Desa Lagili, rabu 12 maret 2025 – rare, sebuah lembaga internasional yang fokus pada keberlanjutan sumber daya alam, menggelar pertemuan untuk memperkenalkan konsep Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) kepada masyarakat Desa Lagili. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Lagili ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari nelayan, BPD, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta diberikan pemahaman khususnya kepada nelayan mengenai pentingnya pengelolaan akses area perikanan yang berbasis keberlanjutan. Konsep PAAP bertujuan untuk memastikan akses yang adil bagi seluruh pemangku kepentingan, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut. Hal ini menjadi penting mengingat banyaknya tantangan dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, perwakilan Rare menjelaskan bahwa pengelolaan perikanan yang efektif memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dan terkhusus kepada para nelayan. Melalui PAAP, masyarakat dapat berperan dalam mengatur pemanfaatan sumber daya alam secara bijak tanpa merusak keseimbangan ekosistem.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi diskusi, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan terkait implementasi PAAP. Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan berbagai pertanyaan yang muncul tentang tantangan dan efek yang mungkin akan dihadapi dalam penerapan konsep ini.
Bagikan